Saturday, May 2, 2015

Sistem Pencernaan Makanan Manusia


Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia





Sistem Pencernaan Makanan Manusia
Pada postingan kali ini Sistem Pencernaan Makanan Manusia akan membahas Materi Biologi bab Sistem Pencernaan Manusia, untuk lebih jelasnya langsung aja simak Sistem Pencernaan Makanan berikut semoga bermanfaat untuk agan semua.

Pengertian

Tubuh manusia terdiri dari berbagai sistem organ, dimana sistem pencernaan adalah salah satunya. Sistem pencernaan terdiri dari berbagai organ yang membantu dalam pencernaan makanan dan asimilasi nutrisi. Jadi, apa itu pencernaanadalah proses pemecahan partikel makanan yang kompleks, baik secara mekanis dan kimiawi, dalam bentuk yang lebih sederhana dari nutrisi, yang dapat dengan mudah digunakan oleh tubuh.
Sistem pencernaan manusia merupakan proses yang kompleks yang terdiri dari pemecahan massa organik besar menjadi partikel kecil yang tubuh mampu dalam menggunakannya sebagai bahan bakar. Pemecahan nutrisi memerlukan koordinasi beberapa enzim yang disekresikan dari sel-sel khusus dalam mulut, perut, usus, dan hati. Organ utama atau struktur yang mengkoordinasikan pencernaan dalam tubuh manusia termasuk mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil dan besar, dan hati.

 

Organ Sistem Pencernaan

1.Mulut

Di mulut terjadi pencernaan secara mekanik oleh gigi dan kimiawi oleh ludah yang dihasilkan Kelenjar Parotis, Submandibularis dan Sublingualis yang mengandung enzim Amilase (Ptyalin).
Mulut merupakan alat (organ) pencernaan pertama, di dalamnya terdapat gigi, lidah dan kelenjar ludah. Macam gigi adalah gigi seri, gigi taring dan gigi geraham. Fungsi gigi seri untuk memotong makanan, gigi taring untuk merobek, gigi geraham untuk mengunyah makanan. Susunan gigi secara umum dari luar ke dalam meliputi lapisan email (sebagai pelindung lapisan gigi).
Macam enzim yang ada di mulut: 
1.Enzim ptialin
Enzim ptialin terdapat di dalam air ludah, dihasilkan oleh kelenjar ludah. Fungsi enzim ptialin untuk mengubah amilum (zat tepung) menjadi glukosa.
2. Enzim amilase
Enzim amilase dihasilkan oleh kelenjar ludah (parotis) di mulut dan kelenjar pankreas.

 

2.Faring 

Fungsi utama faring adalah sebagai saluran alat pencernaan yang membawa makanan dari rongga mulut hingga ke esofagus. Hubungan faring dengan rongga hidung dan laring ini membuat faring menjadi cukup penting dalam produksi suara, serta memungkinkan manusia untuk bernapas menggunakan mulut serta jika diperlukan secara medis memasukkan makanan melalui hidung.
Faring dibagi menjadi tiga bagian yaitu: 
1.Faring nasal yang berhubungan dengan rongga hidung.
2.Faring oral yang berhubungan dengan rongga paru-paru.
3.Faring laryngeal yang berhubungan dengan epiglotis dari laring serta menuju esofagus.

 

3.Esofagus

Esofagus/kerongkongan merupakan organ penghubung rongga mulut dengan lambung, dimana terjadi gerak meremas(peristaltik). Esofagus dibagi menjadi tiga bagian: 
1.Bagian superior (sebagian besar adalah otot rangka).
2.Bagian tengah (campuran otot rangka dan otot polos).
3.Bagian inferior (terutama terdiri dari otot polos).

 

4.Lambung


Lambung/ ventrikulus berupa suatu kantong yang terletak di bawah sekat rongga badan.
Fungsi lambung secara umum adalah tempat di mana makanan dicerna dan sejumlah kecil sari-sari makanan diserap. Lambung dapat dibagi menjadi tiga daerah, yaitu daerah:
  1. Kardia adalah bagian atas, daerah pintu masuk makanan dari kerongkongan itu sendiri.
  2. Fundus adalah bagian tengah, bentuknya membulat.
  3. Pilorus adalah bagian bawah, daerah yang berhubungan dengan usus 12 jari atau sering disebut duodenum.
Dinding lambung tersusun menjadi empat lapisan, yakni :
  1. Mucosa 
  2. Submucosa 
  3. Muscularis 
  4. Serosa
Macam Enzim di lambung:
  • Pepsin merupakan enzim yang dapat mengubah protein menjadi molekul yang lebih kecil.
  • Musin merupakan mukosa protein yang melicinkan makanan.
  • Renin merupakan enzim khusus yang hanya terdapat pada mamalia, berperan sebagai kaseinogen menjadi kasein. Kasein digumpalkan oleh Ca2+ dari susu sehingga dapat dicerna oleh pepsin. Tanpa adanya renim susu yang berwujud cair akan lewat begitu saja di dalam lambuing dan usus tanpa sempat dicerna.
  • HCL/asam klorida merupakan enzim yang berguna untuk membunuh kuman dan bakteri pada makanan.

 

5.Usus Halus

Usus halus/usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus 12 jari(duodenum), usus kosong(jejunum), dan usus penyerapan(ileum). Macam enzim di usus 12 jari:
  • Enterokinase, untuk mengaktifkan peptidase, yaitu tripsinogen yang dihasilkan pankreas menjadi tripsin, dan mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin;
  • Tripsin mengubah pepton menjadi asam amino dan gliserol
  • Erepsin atau dipeptidase, untuk mengubah dipeptida atau pepton menjadi asam amino;
  • Disakarase, mengubah disakarida menjadi monosakarida, yaitu :
  1. Maltose mengubah maltosa menjadi glukosa + glukosa
  2. Sukrose mengubah sukrosa menjadi fruktosa + glukosa
  3. Laktose mengubah laktosa menjadi galaktosa + glukosa
  • Lipase, mengubah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak.

 

6.Usus Besar

Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses.
Fungsi usus besar yaitu:
  1. menyimpan dan eliminasi sisa makanan,
  2. menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, dengan cara menyerap air,
  3. mendegradasi bakteri. 

 

7.Rektum


Rektum adalah organ terakhir dari usus besar yang berakhir di anus. Organ ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses.

8.Anus

Anus merupakan muara dan tempat pengeluaran sisa pencernaan(feses).



Gangguan Penyakit pada Sistem Pencernaan

Maag

Maag memiliki ciri-ciri rasa perih pada dinding lambung, mual, muntah, dan perut kembung. Gangguan ini disebabkan meningkatnya kadar asam lambung yang dipicu karena pikiran tegang, pola makan yang tak teratur, dsb.

Tukak Lambung

Tukak lambung adalah salah satu kelainan sistem pencernaan yakni kerusakan pada selaput lendir. Tukak lambung dapat disebabkan oleh faktor - faktor kuman, toksin, ataupun psikosomatis(Kecemasan, ketakutan, stress, kelelahan)yang akhirnya dapat merangsang pengeluaran HCL di lambung. Jika HCL berlebihan, selapu lendir lambung akan rusak.

Apendisitis

Apendisitis/usus buntu merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan apendiks. Penyebabnya ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing, akibatnya timbul rasa nyeri pada lambung.

Hemeroid/Wasir/Ambeyen

Hemoroid/Wasir/Ambeyen merupakan gangguan pembengkakan pada pembuluh vena disekitar anus. Orang yang sering duduk dalam beraktivitas dan ibu hamil seringkali mengalami gangguan ini.

Konstipasi

Konstipasi atau yang sering kita sebut dengan sebutan “sembelit” adalah keadaan yang dialami seseorang dengan gejala feses mengeras sehingga susah dikeluarkan.

Malnutrisi (kurang gizi)

Penyakit yang disebabkan oleh terganggunya pembentukan enzim pencernaan. Gangguan tersebut disebabkan oleh sel-sel pankreas atropi yang kehilangan banyak reticulum endoplasma. Sebagai contoh adalah kwashiorkor, yakni penyakit akibat kekurangan protein yang parah dan pada umumnya menyerang anak-anak.



Sekian, semoga bermanfaat postingan Sistem Pencernaan Makanan Manusia
Terimakasih telah membaca rangkuman materi Sistem Pencernaan Makanan Manusia


0 comments:

Post a Comment