TEORI KINETIK GAS DAN TERMODINAMIKA
FISIKA - Hai, kawan - kawan ketemu lagi nih :-) Apa kabar?? Baik kkan?? OK bagus klo begitu..Sebelumnya Terima kasih udah mampir di blog ini ya gan, Saya doakan semoga yang udah mampir di blog ini tambah berkah ilmunya dan sukses jadi Prof.Dr.. (Amiin..) Oke gan di postingan kali ini Kita bahas materi Teori Kinetik Gas dan Termodinamika, untuk agan yang masih belum terlalu paham bisa disimak dulu penjelasan dibawah ini..
Pada pertengahan abad ke-19, para ilmuwan mengembangkan suatu teori baru untuk menggantikan teori kalorik. Teori
ini berdasarkan pada anggapan bahwa zat disusun oleh partikel-partikel yang sangat
kecil yang selalu bergerak. Bunyi teori Kinetik adalah sebagai berikut:
Dalam benda
yang panas, partikel-partikel bergerak lebih cepat dan karena itu memiliki
energi yang lebih besar daripada partikel-partikel dalam benda yang lebih
dingin.
PENGERTIAN
Teori Kinetik (atau teori
kinetik pada gas) teori ini menjelaskan menjelaskan sifat-sifat makroskopik dari suatu gas, seperti tekanan, suhu, atau volume, dengan memperhatikan
komposisi molekular mereka dan gerakannya. yaampun maksud'a?? Intinya, teori
ini menyatakan bahwa tekanan tidaklah disebabkan oleh denyut-denyut statis di antara molekul-molekul,
seperti yang diduga oleh tokoh bernama Isaac Newton, melainkan disebabkan oleh tumbukan
antarmolekul yang bergerak pada kecepatan yang berbeda-beda. Teori
Kinetik dikenal juga sebagai Teori Kinetik-Molekular atau Teori Tumbukan atau Teori Kinetik pada Gas.
SIFAT GAS UMUM
SIFAT GAS UMUM
- Gas mudah berubah bentuk dan volumenya.
- Gas dapat digolongkan sebagai fluida, hanya kerapatannya jauh lebih kecil.
SIFAT GAS IDEAL
SIFAT GAS IDEAL
- Gas terdiri atas partikel-partikel dalam jumlah yang sangat besar, yang senantiasa bergerak dengan arah sembarang dan tersebar merata dalam suatu ruang.
- Jarak antara partikel gas jauh lebih besar daripada ukuran partikel, sehingga ukuran partikel gas dapat diabaikan.
- Tumbukan antara partikel-partikel gas dan antara partikel dengan dinding tempatnya adalah elastis sempurna.
- Berlakunya Hukum-hukum Newton tentang gerak.
PERSAMAAN GAS IDEAL DAN TEKANAN (P) GAS IDEAL
P V = n R T = N K T
n = N/No
T = suhu (ºK)
R = K . No = 8,31 )/mol. ºK
N = jumlah pertikel
P = (2N / 3V) . Ek ® T = 2Ek/3K
V = volume (m3)
n = jumlah molekul gas
K = konstanta Boltzman = 1,38 x 10-23 J/ºK
No = bilangan Avogadro = 6,023 x 1023/mol
ENERGI TOTAL (U) DAN KECEPATAN (v) GAS IDEAL
Ek = 3KT/2
U = N Ek = 3NKT/2
v = Ö(3 K T/m) = Ö(3P/r)
dengan:
Ek = energi kinetik rata-rata tiap partikel gas ideal
U = energi dalam gas ideal = energi total gas ideal
v = kecepatan rata-rata partikel gas ideal
m = massa satu mol gas
p = massa jenis gas ideal
TERMODINAMIKA
Termodinamika (bahasa Yunani: thermos
= 'panas' and dynamic = 'perubahan') adalah fisika energi,panas,kerja,entropi
dan kespontanan proses. Termodinamika berhubungan dekat dengan mekanika statistik
di mana banyak hubungan termodinamika berasal.
Pada sistem
di mana terjadi proses perubahan wujud atau pertukaran energi, termodinamika
klasik tidak berhubungan dengan kinetika
reaksi (kecepatan suatu proses reaksi berlangsung). Karena
alasan ini, penggunaan istilah "termodinamika"
biasanya merujuk pada termodinamika setimbang. Dengan hubungan ini, konsep
utama dalam termodinamika adalah proses
kuasistatik, yang diidealkan, proses "super pelan". Proses termodinamika bergantung-waktu
dipelajari dalam termodinamika
tak-setimbang.
Karena
termodinamika tidak berhubungan dengan konsep waktu,
telah diusulkan bahwa termodinamika setimbang seharusnya dinamakan termostatik.
Hukum
termodinamika kebenarannya sangat umum, dan hukum-hukum ini tidak bergantung
kepada rincian dari interaksi atau sistem yang diteliti. Ini berarti mereka
dapat diterapkan ke sistem di mana seseorang tidak tahu apa pun kecual
perimbangan transfer energi dan wujud di antara mereka dan lingkungan.
Contohnya termasuk perkiraan Einstein tentang emisi spontan
dalam abad ke-20 dan riset sekarang ini tentang termodinamika
benda hitam.
Konsep dasar dalam termodinamika
Konsep dasar dalam termodinamika
Pengabstrakan dasar atas termodinamika
adalah pembagian dunia menjadi sistem dibatasi oleh kenyataan atau ideal dari
batasan. Sistem yang tidak termasuk dalam pertimbangan digolongkan sebagai
lingkungan. Dan pembagian sistem menjadi subsistem masih mungkin terjadi, atau
membentuk beberapa sistem menjadi sistem yang lebih besar. Biasanya sistem
dapat diberikan keadaan yang dirinci dengan jelas yang dapat diuraikan menjadi
beberapa parameter.
Sistem termodinamika
Sistem termodinamika
Sistem termodinamika adalah bagian dari jagat raya yang diperhitungkan. Sebuah
batasan yang nyata atau imajinasi memisahkan sistem dengan jagat raya, yang
disebut lingkungan. Klasifikasi sistem termodinamika berdasarkan pada sifat
batas sistem-lingkungan dan perpindahan materi, kalor dan entropi antara sistem
dan lingkungan.
Ada tiga jenis sistem berdasarkan jenis
pertukaran yang terjadi antara sistem dan lingkungan:
- sistem terisolasi: tak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja dengan lingkungan. Contoh : wadah terisolasi, seperti tabung gas terisolasi.
- sistem tertutup: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi tidak terjadi pertukaran benda dengan lingkungan. Rumah hijau adalah contoh dari sistem tertutup di mana terjadi pertukaran panas tetapi tidak terjadi pertukaran kerja dengan lingkungan. Apakah suatu sistem terjadi pertukaran panas, kerja atau keduanya biasanya dipertimbangkan sebagai sifat pembatasnya:
- pembatas adiabatik: tidak memperbolehkan pertukaran panas.
- pembatas rigid: tidak memperbolehkan pertukaran kerja.
- sistem terbuka: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) dan benda dengan lingkungannya. Sebuah pembatas memperbolehkan pertukaran benda disebut permeabel. Samudra merupakan contoh dari sistem terbuka.
Dalam kenyataan, sebuah sistem tidak dapat
terisolasi sepenuhnya dari lingkungan, karena pasti ada terjadi sedikit
pencampuran, meskipun hanya penerimaan sedikit penarikan gravitasi. Dalam analisis sistem terisolasi,
energi yang masuk ke sistem sama dengan energi yang keluar dari sistem.
Keadaan termodinamika
Keadaan termodinamika
Ketika sistem dalam keadaan seimbang dalam
kondisi yang ditentukan, ini disebut dalam keadaan pasti (atau keadaan sistem). Untuk keadaan termodinamika tertentu,
banyak sifat dari sistem dispesifikasikan. Properti yang tidak tergantung
dengan jalur di mana sistem itu membentuk keadaan tersebut, disebut fungsi
keadaan dari sistem. Bagian selanjutnya dalam seksi ini hanya mempertimbangkan
properti, yang merupakan fungsi keadaan. Jumlah properti minimal yang harus
dispesifikasikan untuk menjelaskan keadaan dari sistem tertentu ditentukan oleh
Hukum fase
Gibbs. Biasanya seseorang berhadapan dengan properti sistem yang
lebih besar, dari jumlah minimal tersebut.
Entalpi
Entalpi
adalah istilah dalam termodinamika yang
menyatakan jumlah energi internal dari suatu sistem termodinamika ditambah
energi yang digunakan untuk melakukan kerja. Secara matematis, entalpi dapat
dirumuskan sebagai berikut:
di mana:
- P = tekanan dari sistem (Pa)
- U = energi internal (joule)
- H = entalpi sistem (joule)
- V = volume sistem (m2)
Gimana? udah mudeng blum? kalo belum ane sarankan untuk dibaca2 lagi aja sambil santai aja, jg dibikin terlalu serius nanti pusing:P
Sekian postingan Teori Kinetik Gas dan Termodinamika semoga agan semua tambah ngerti dan ilmunya semoga bermanfaat untuk nusa dan bangsa:-)
0 comments:
Post a Comment